Sosialisasi dan Uji Coba Sistem Informasi Recruitment Pelatihan Pemagangan dan Penempatan Tenaga Kerja (SIREPI) Oleh Disnakerin dan BKK Di SMKN 1 Padang

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menggelar Bimtek. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kapasitas dan kapabilitas anak-anak muda yang ada di Daerah.
Menjadi pemateri dalam acara ini adalah KABID PENTA KEMENAKER, DIREKTUR PSMK KEMENDIKBUD APINDO dan Pemateri lainnya. Dalam paparannya, memaparkan soal Kemenakar yang telah mencanangkan 9 lompatan besar yang terdiri dari transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), Link and Match Ketenagakerjaan.

Kemudian, Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan pasar Kerja Luar Negeri, Visi Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan, dan Reformasi Birokrasi.

"Wujud dari salah satu sembilan lompatan, yaitu terkait degan pengembangan ekosistem digital, dan adanya aplikasi SIAPKerja kepada generasi muda . Aplikasi ini nantinya untuk penunjang ketemunya antara pencari kerja dengan calon pencari kerja," 

Untuk mendukung pengembangan talenta muda, Kemnaker juga telah menciptakan program-program khusus melalui Talenthub Kemnaker RI. Beliau juga berpesan kepada para talenta muda untuk terus berkreasi dan berkolaborasi.Seiring dengan hal tersebut DISNAKERIN Kota Padang Berinovasi menciptakan aplikasi yang di beri nama SI REPI (Sistem Informasi Recruitment Pelatihan Pemagangan dan Penempatan Tenaga Kerja)

Aplikasi SiREPI akan diluncurkan untuk mengoptimalisasi pelayanan kepada masyarakat dan perusahaan yang ada di Kota Padang dalam bidang ketenagakerjaan. Kabid Lavotas Disnakerin Kota Padang Ibu Widia berharap kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Padang ini dapat memudahkan para pencari kerja dan perusahaan untuk saling bertemu. Tak lupa, ia memberikan apresiasi terhadap BKK SMKN 1 Padang yang sudah sedia berkolaborasi dengan berbagai pihak serta seluruh perusahaan di ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini. Berbagai pihak yang dimaksud, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek), dan BPJS Kesehatan.

"Apa yang di lakukan hari ini, merupakan salah satu hasil dari kolaborasi yang dilakukan Disnaker Padang bersama dengan seluruh stakeholder. Aplikasi ini tentunya memudahkan para pencari kerja maupun para perusahaan yang sedang mencari pekerja," kata Kabid Lavotas Disnakerin Kota Padang dalam keterangan, Beliau menjelaskan, SIREPI hanya bisa digunakan untuk masyarakat yang memiliki KTP Padang dengan akses melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebaliknya bagi warga non-Kota Padang tidak dapat masuk dan mengakses aplikasi tersebut. "Tentunya ini merupakan langkah yang sangat baik dan dapat memudahkan para pencari kerja dalam mengakses informasi di perusahaan mana mereka bisa mencari kerja," ungkapnya. Di samping itu,  perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja bisa memanggil para pencari kerja untuk proses wawancara melalui aplikasi SIREPI.